Mengitung Peluang Dovizioso Juara Dunia di MotoGP 2018

Mengitung Peluang Dovizioso Juara Dunia di MotoGP 2018
Mengitung Peluang Dovizioso Juara Dunia di MotoGP 2018
Pembalap asal Italia, Andrea Dovizioso yang membalap untuk tim Ducati Team MotoGP, mengawali musim balap MotoGP 2018 lewat sebuah kemenangan dramatis di sirkuit Internasional Losail, Qatar pekan kemarin.

Berita MotoGP tentang kemenangan Dovi sekejap bertebaran di mana-mana, menjadikannya pemimpin klasemen sementara dengan keunggulan 5 poin atas rider Repsol Honda, Marc Marquez.

Tahun lalu, Dovi bersama Ducati tak langsung memetik kemenangan di awal musim, baru beberapa seri berlalu, Dovi langsung sadar bahwa ia punya peluang merebut gelar juara dunia.

Namun sayangnya, pihak Ducati masih enggan untuk mengklaim pihaknya punya modal kuat untuk melawan Marquez, kondisi ini membuat Ducati mendadak menjadi sangat Honda tanpa persiapan.

Karena memang persaingan di MotoGP 2017 bagi Ducati bukan untuk memburu gelar, karena dirasa hal itu masih belum mungkin terjadi, akibatnya, Ducati terpaksa melawan Honda dengan keterpaksaan dan minim persiapan, terutama persiapan strategi dan mental.

Akhirnya Ducati harus menerima kekalahan dan mau tak mau harus mengakui keunggulan Honda dan Marquez.

Tapi di sisi lain, Ducati bisa merepotkan Honda sampai seri terakhir, bahkan performa Ducati jauh di atas tim pabrikan lainnya, Movistar Yamaha, yang diperkuat oleh Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

Nah, ada yang berbeda dengan tahun ini, Ducati mengawali musim dengan persiapan dan mental matang sebagai penantang gelar juara dunia, tentu saja lewat rider andalan mereka, Dovi, bukan Jorge Lorenzo yang memang entah sampai kapan akan kelimpungan jika masih harus menggeber Desmosedici.

Dengan persiapan fisik/materi dan modal mental seperti ini, secara tak langusng akan memberikan semangat baru dan kekuatan tersendiri bagi Ducati untuk bisa melumat siapa saja pesaingnya untuk gelar, mereka sekarang sudah jauh lebih siap merebut gelar.

Keunggulan lain terletak pada pengalam Dovi mengalahkan Marquez tahun ini akan semakin memanjakan pihak Ducati.

MotoGP musim 2017 Dovi dua kali mengalahkan Marquez dengan cara yang sama, di MotoGP Austria dan MotoGP Jepang, dengan cara yang sama juga Dovi kembali sukses mempermalukan Marquez di awal musim ini, di Qatar, yang membawa Dovi unggul lima poin dari seterunya itu.

Bagaimana dengan Marquez dan tim tangguhnya, Repsol Honda?

Jangan salah, Marquez adalah fenomena langkah di dunia Grand Prix dewasa ini, ia adalah pembalap aktif kedua yang sangat menyedot perhatian saat ini, setelah Rossi.

Secara popularitas, Rossi masih unggul dari Marquez, tapi jika berbicara siapa yang paling selalu lapar menggulingkan lawannya di lintasan, maka Marquez adalah jawabannya.

Bahkan untuk sepuluh atau lima belas tahun ke depan, mungkin baru akan muncul Marquez baru yang siap memangsa Marquez yang ada sekarang.

Lima pembalap pendatang baru MotoGP tahun 2018 ini sayur semua, mulai dari Franco Morbidelli, Hafizh Syahrin, Takaaki Nakagami, Thomas Luthi dan Xavier Simeon, orang-orang ini hanyalah pembalap biasa yang mendapat motor level kedua dengan dukungan seadanya.

Tak ada satupun dari mereka yang akan memberikan ancama serius untuk para perebut gelar tahun ini, artinya, ada atau tidak mereka di MotoGP, tak membuat perbedaan besar.

Sekarang kita kembali lagi ke Marquez, Marquez tentu saja ingin mengejar rekor besar milik Rossi, maka setiap tahunnya Marquez sebisa mungkin tak akan menyiakannya untuk gagal merbeut pasokan mahkota tahunan.

Sejak naik ke MotoGP pada 2013 silam, Marquez selalu berhasil menjadi juara dunia, kecuali di musim 2015 kemarin ketika Lorenzo akhirnya berhasil mengalahkan rekan setimnya saat itu, Valentino Rossi.

Marquez yang sekarang adalah Marquez versi hibrid, maksudnya adalah remaja dengan kemampuan fisik balap brutal, tapi punya otak, pandangan, rencana dan strategi yang dewasa, artinya Marquez yang sekarang pada 2018 adalah pembalap agresif yang sangat pintar, tak akan mungkin mudah dikalahkan begitu saja, terlebih jika balapan itu

berlangsung di seri yang memang jadi favorit Honda, macam: Amerika, Italia, Spanyol, Thailand, Australia, Malaysia dan Valencia.

Semua kondisi di atas secara langsung akan memastikan bahwa MotoGP 2018 akan berlangsung sangat alot bagi pembalap dan sangat menegangkan bagi para penonton, MotoGP akan menampilkan balapan berkelas tahun ini sebagai sajian yang mengibur.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Mengitung Peluang Dovizioso Juara Dunia di MotoGP 2018"

Posting Komentar